Untuk
menjawab pertanyaan yang anda cari dan mungkin anda sering menemukan
tips bagaimana merawat komponen komputer atau yang sering disebut spek
dalam istilah komputer seperti hardisk agar tetap terjaga dan tahan
lama, tetapi belum menemukan jawaban yang pasti. Inilah solusi yang tepat bagi anda, karena saya akan menjawab semua yang anda butuhkan disini sesuai dengan pengalaman yang saya miliki dan ketahui.
Merawat
hardisk artinya kita menjaga, dengan cara apa dan bagaimana kita
mempraktekkannya? ya karena pertanyaan tersebut sering muncul dalam
pikiran kita, maka jika kita banyak menimba ilmu selanjutnya praktek
adalah kunci utama. Sehingga apabila anda menginginkan agar hardisk anda
tahan lama anda bisa terapkan tips dibawah ini.
Sebelum dilanjutkan tidaklah salah untuk anda ketahui apa itu hardisk? hardisk adalah media penyimpanan semi permanen dan dapat dibagi menjadi beberapa partisi atau dinding pemisah dengan ukuran dan atau kapasitas yang berbeda-beda. Dinding
pemisah tersebut untuk tempat berjalannya system komputer dan lainnya
sebagai tempat penyimpanan data, singkatnya demikian.
Adapun
isitilah didalam bagian hardisk tersebut yang dikatakan sebagai
piringan cakram atau cakram keras, cakram itulah yang merupakan tempat
menampung data. Ada yang berukuran tebal dan tipis dan mampu menyimpan
data sebanyak mungkin dan dibuat menurut perkembangan jaman.
Kemudian
cakram tersebut jika komputer dihidupkan sangatlah sensitif terhadap
getaran dan karenanya hardisk memiliki sifat yang tidak tahan terhadap
guncangan, sehingga kita perlu menjaga cakram agar tidak mudah pecah dan
lain sebagianya dengan tips yang ada dibawah ini untuk menjaga pula
keamanan data yang tersimpan didalamnya.
Bagaimana Tips dan Cara Merawat Hardisk Tidak Cepat Rusak? silahkan baca penjelasan berikut :
1. Arus listrik.
Hardisk
dapat cepat rusak sebagian besar oleh arus listrik, jadi agar hardisk
tidak cepat terjadi kerusakan yang sering disebut bad sector gunakan UPS
dan Stavolt untuk menjaga arus listrik tiba-tiba putus dari PLN (
khusus pengguna PC dan begitupun bagi pengguna Laptop demikian, karena
tidak menjamin selamanya saat arus listrik putus walaupun baterai
terpasang listrik putus tiba-tiba akan tetap terjadi kontak arus yang
besar, itu karena pada hardisk memiliki medan magnet yang besar pula).
2. Lokasi tempat tinggal anda.
Sepertinya
mendengar kata lokasi tempat tinggal mungkin menurut anda aneh tetapi
ini nyata yang telah saya jelaskan pada point pertama. Karena hardisk
memiliki medan magnet, kemudian lokasi tempat tinggal andapun demikian,
biasanya daerah-daerah tertentu dan pada dataran yang tinggi dengan
medan magnetnya yang kuat, lalu mungkin daerah anda curah hujannya
tinggi, segera berjaga-jaga saat cuaca mendung. Alasannya untuk menjaga
kemungkinan terjadi petir tiba-tiba menyambar disekitar lingkungan
tempat tinggal anda, karena target utama petir pada daerah yang memiliki
medan magnet kuat, walaupun ada pemasangan penangkal petir dirumah,
tempat kerja dan lain sebagainya. Contohnya banyak TV, Parabola, Tape
dan barang elektronik lainya sering rusak terkena sambaran petir.
3. Power Suplay.
Untup
pengguna PC power suplay minimal total output 500W, hal ini dimaksudkan
karena power suplay output dibawah 500W membuat cara kerja komputer,
pada hardisk kurang stabil jika pemakaian arus yang berlebihan seperti
kipas pendingin dan lain-lain. Semakin besarnya output pada power suplay
maka cara kerja hardiskpun akan semakin bagus dan yang dimaksudkan
pembagian arus pada setiap hardware tidak melebihi besarnya output pada
power suplay. Kemudian perhatikan pula kabel power yang mengarah pada
hardisk misalnya anda menggunakan 2 hardisk yang sama jenisnya dan yang
dimaksud adalah hardisk sata sebagai contoh. Kebel power suplay hardisk
sata biasanya jika menggunakan 2 buah hardisk dalam satu arus kabel akan
mengakibatkan hardisk cepat panas, saran saya sebaiknya gunakan 1
hardisk saja.
4. Suhu.
Pemakaian
komputer yang terlalu lama akan menyebabkan hardisk sangat panas,
sehingga saya sarankan bagi pengguna PC sediakan 1 kipas pendingin
khusus untuk hardisk. Jika anda bisa merakit saya pikir dilewatkan saja
cara ini dan bagi yang belum bisa (maaf), anda bisa meletakkan hardisk
dekat tempat pemasangan kipas pendingin, namun masih ada cara lain
apabila tempat penyimpanan hardisk jauh dari kipas pendingin. Misalnya
ini adalah cara yang sering saya lakukan, lihat posisi tempat
penyimpanan hardisk dan perhatikan bagian atas dan bawah pada casing,
kalau masih ada tempat buat pemasangan kipas walupun tidak ada slot
kancingan baut kipas, anda bisa menggunakan lem sebagai pelekat dari
bagian bawah posisi hardisk atau dari atas, dan kalau bisa saya sarankan
dari bagian bawah hardisk. Jika posisi tempat penyimpanan hardisk
berada ditengah-tengah casing, ikat kipas pendingan gunakan kawat. Untuk
pengguna laptop gunakan cooling fun laptop sebagai pendingin.
5. Debu/kotoran yang menempel.
Bersihkan
pula debu dan kotoran yang menempel dengan penyedot debu, hal ini
dimaksudkan agar setiap penghubung singkat pada komponen hardisk dapat
bekerja dengan normal. Penghubung singkat yang dimaksud misalnya : kabel
data dan power.
6. Goncangan.
Kerena
hardisk tidak tahan terhadap goncangan seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, bagi pengguna laptop, saat anda membawa laptop ke tempat
tujuan anda pergi gunakan tas khusus untuk laptop yang padat boleh perlu
bila masih ada ruang gerak dalam tas bungkus pakai pakaian atau
terserah anda dan jangan menekan bagian belakang bodi, karena pada
umumnya posisi hardisk di laptop diletakkan pada bagian belakang penutup
casing. Lalu saat laptop dalam keadaan hidup simpan pada tempat yang
aman dan jangan sampai dengan tidak sengaja laptop anda jatuh dan
terkena benturan yang keras. Hal ini akan menyebabkan hardisk cepat
rusak, karena pada kenyataannya dilapangan yang sering saya temukan
seperti itu.
7. Antara kapasitas hardisk dan data.
Penyimpanan
data pada setiap hardisk usahakan free space pada setiap partisi 5 GB,
karena jika data yang tersimpan di hardisk terlalu banyak akan membuat
cara kerja hardisk lambat. Begitupun pada system jangan mengistal
program yang berlebihan apabila program tersebut tidak sering digunakan,
install program yang seperlunya saja, saran saya free space pada system
minimal 8 GB.
8. Gunakan disk cleanup.
Disk
cleanup adalah salah satu program bawaan windows untuk membersihkan
komponen windows, instalan program dan lain sebagianya. Bersihkan setiap
partisi hardisk secara berkala apabila punya waktu yang pas.
9. Defrag.
Fungsi
defrag itu sendiri adalah mengatur kinerja hardisk dan mengatur
kerapian file yang ada di hardisk, jadi sangat disarankan menggunakan
system defrag pada semua partisi hardisk, lakukan 1 atau 2 minggu
sekali.
10. Program atau software pihak ketiga.
Anda
bisa menggunakan semua program atau software utilities yang mampu untuk
mengoptimalkan system kerja hardisk, salah satu yang saya masih gunakan
dari beberapa tahun lalu dan menurut saya masuk kategori terbaik saat
ini adalah Tune-Up Utilities.
11. Instalasi windows.
Hardisk
mempunyai batas waktu tertentu, dimana suatu ketika hardisk yang kita
gunakan akan rusak dan hubungannya dengan instalasi windows yang
dimaksudkan disini adalah jangan sesering mungkin menginstal ulang
komputer apabila system masih berjalan normal, karena akan mempengaruhi
performa hardisk yang makin lama cara kerjanya semakin lemah. Kecuali
system komputer anda dalam kedaan kritis yang disebabkan oleh berbagai
hal, misalnya system terjangkit virus dan lain sebagainya. Solusi yang
paling tepat adalah mengambil langkah singkat untuk format ulang hardisk
agar system komputer dapat berjalan kembali dengan normal, sehingga
selanjutnya.
12. Gunakan anti virus.
Sangat
disayang apabila komputer anda tidak menggunakan anti virus, maka
ketika komputer terjangkit oleh virus yang tidak bisa kita atasi salah
satunya cara adalah format ulang hardisk, namun apakah cara tersebut
kita lakukan sesering mungkin yang telah dijelaskan pada point sebelas.
Oleh karena itu install anti virus pada komputer anda untuk menjaga
keamanan hardisk selain itu juga yang terpenting adalah data anda.
Jangan lupa setelah menginstal anti virus, lakukan update secara
berkala.
Dari 12 point diatas cukup untuk mewakili Tips dan cara Merawat Hardisk
anda, karena tips dan cara tersebut sudah saya buktikan selama beberapa
tahun lamanya, saya menggunakan 1 buah hardisk yang masih ada sampai
sekarang dengan kapasitas 160 GB, dengan merek Seagate.
Jadi bagaimana dengan hardisk anda? untuk merawatnya lakukan dengan
mengikuti tips diatas, walupun mungkin masih banyak tips lain yang
pernah anda temui pada intinya semua tetap sama.
Sekian dan Terima Kasih.
Salam...
Salam...
0 komentar:
Posting Komentar